Kepedulian Remaja Akan Kemanusiaan

Terdengar di pendengaran kita beberapa waktu yang lalu dalam sebuah berita. Dikarenakan masalah ekonomi yang membelit kehidupan, Ada beberapa dari kerabat kita yang memakan nasi aking. Nasi yang seharusnya dimakan oleh itik, sebagai bangsa hewan bukan manusia, tetapi nasi aking ini sudah menjadi santapan mereka sehari-hari. Betapa miris kehidupan mereka. Kenapa hal ini bisa terjadi, Kenapa didunia ini harus ada sang miskin dan sang kaya? Ataukah inie kesalahan kita yang kurang memperdulikan mereka? Doa akan terpanjat dari mereka yang telah diberi dengan didampingi ucapan terimakasih untuk sang pemberi, karena uluran tangan itu sangat berarti bagi mereka dan kita akan dianggap seperti malaikat oleh mereka, jika kita benar-benar telah membantu orang yang sedang membutuhkan pertolongan. Betapa mulianya jika kita mau memberi. Air mata yang tertetes akan kebahagiaan hari ini dapat memakan sesuap nasi menjadi kegiatan rutin mereka sehari-hari.

Panjatan doa mereka kepada sang pencipta adalah harapan untuk kesadaran bkepada orang2 yang berada diatas agar mau membantu dan meringankan beban mereka untuk berdermawan kepada nasib mereka, jadikan senyum mereka menjadi hiasan dalam kehidupanmu sebagai pengganti hartamu yang telah engkau sumbangkan untuknya,,,,,,,karena cinta yang mereka berikan kepadamu akan bersifat abadi,,,,yang dapat menyelamatkanmu didunia dan akhiratmu,,,,,dan cinta akan materi tak terbawa mati yang akan membakarmu diakhirat bersama dengan ketamakkanmu.