
Indonesia merupakan masyarakat yang multikultural, dikarenakan wilayah-wilayah Indonesia terpisah dengan lautan dan gunung-gunung tinggi yang menjadikan setiap wilayah/daerah terbentuk ras, suku bangsa dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda. Sebagai pembuktian perbedaannya adalah bentuk rumah adapt antar provinsi (rumah gadang di Sumatra Barat, rumah joglo di Jawa Tengah dll), pakaian perkawinan dan adat perkawinannya dan lain sebagainya.
Wujud masyarakat multicultural dapat dikategorikan berdasarkan :
Multikultural berdasarkan Ras
Ras adalah Suatu perbedaan-perbedaan yang terdapat dimasing-masing fisik seseorang. Kesamaan ras dapat diturunkan dan tidak dapat diturunkan. Perbedaan ras didominan dengan perbedaan fisik seseorang, yang dapat dilihat dari perbedaan warna kulit seseorang,warna mata, raut wajah, bentuk kepala, bentuk rambut, warna rambut dan lain sebagainya.
Adanya 3 pembeda Ras dari perbedaan warna kulit :
Ras Putih (Kaukasoid) : Orang-orang Eropa dan Polinesia. Ras Kuning (Mongoloid) : Orang-orang Asia, Indian (Amerika), Eskimo dan Bangsa Khoism di Afrika. Ras Hitam (Negroid) : Orang Afrika, Aborigin (Australia) dan MelanesiaMultikultural Berdasarkan Suku Bangsa Ciri-ciri suatu Suku Bangsa atau Etnis :
- Adanya kesamaan keturunan secara fisik
- Adanya kesamaan bahasa ibu (Bahasa Daerah)
- Adanya kesamaan adat istiadat (Tradisi)
- Adanya kesamaan kesenian
- Adanya kesamaan Rasa Kebangsaan
Multikultural berdasarkan Agama
Adanya 6 agama yang disyahkan atau disetujui pemerintah :
- Islam
- Khatolik
- Hindhu
- Budha
- Kristen
- Khong Hu Chu
Sumber foto : www.awirayuda.wordpress.com
gut, gut
BalasHapusTrim atas komennya
BalasHapus