Kala manusia tengah terlena
Dalam kenikmatan dunia
Bumi ini menyerukan senandung lara
Senandung duka untuk mereka
yang tak berpunya …..
Ketika perasaan manusia telah
tertutup oleh ketamakan
Bumipun mulai berontak
Tak tahan dicampakkan begitu saja
Langit kelam menyelimuti
cerahnya hari
Petir yang menyambar
gambarkan bumi yang
mulai terbakar amarah
Ombak pun menyapu
Semua kesombongan
Semua pendusta
Hingga tak ada lagi
tawa kesombongan
tiada lagi harta yang mereka sombongkan
Yang tersisa hanya serpihan duka
Yang tersisa hanya tangisan hati
yang menyesali
Adakah sebuah harapan?
Hanya do’a, puji-pujian serta
perbuatan dari manusia
yang mampu tumbuhkan
harapan itu ….
Rabu, 18 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Weleh... Ikutan baca aja deh...
BalasHapusTerima kasih telah sudi membaca
BalasHapus