Bumiku_Hidupku

Bumi merupakan planet ketiga dari 8 planet yang ada. Bumi diperkirakan telah terbentuk kira-kira 4.54 bilion tahun yang lalu dan berusia 4,600 juta tahun. Bumi adalah sebuah tempat dimana berpijaknya berbagai macam makhluk hidup didalamnya. Hanya 4 huruf tetapi berjuta makana dalam arti kata kehidupan, terutama untuk kehidupan manusia. Kita manusia diberikan kelebihan yang berupa akal sehat dan pikiran, bukan hanya sebagai pemilik alam semesta ini, tetapi juga penanggung jawab akan kelestariannya. Ditangan kita tergantungkan masa depan bumi. Dengan terbentuknya berbagai macam kepribadian dalam diri masing-masing manusia. Bermacam-macam pula pemikiran mereka terhadap alam ataupun lingkungan sekitarnya. Sebagian bertanggung jawab dan sebagian merupakan kelompok oknum yang tidak bertanggung jawab. Kelestarian lingkungan merupakan langkah awal sebuah bentuk kepedulia manusia terhadap alam.

1. Limbah merupakan hasil sisa-sisa dari aktivitas manusia yang sudah tidak terpakai. Dalam bentuknya terbagi menjadi 2 macam, yaitu : Limbah Organik dan Limbah Anorganik.Limbah Organik adalah Limbah yang berasal dari makhluk hidup, contohnya : Sisa-sisa fosil, Bangkai tubuh manusia, Dedaunan kering dan lain sebagainya. Limbah semacam ini tidak dapat didaur ulang, tetapi dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan untuk tumbuhan setelah dalam proses penguraian yang dilakukan oleh mikroorganisme.
2. Limbah Anorganik adalah limbah yang berasal dari makhluk tak hidup, contohnya : Plastik, Kardus, Kertas dan lain sebagainya. Limbah semacam ini dapat didaur ulang. Seperti halnya plastik dapat menjadi tas dan lain sebagainya. Pemanfaatan limbah yang tadinya tak berguna tetapi dapat menjadi sesuatu yang berguna dan mempunyai nilai ekonomis tinggi.
   

Daur-ulang
Kerusakan bumi yang sedang gencar-gencarnya saat ini adalah yang sering kita dengar dengan sebutan Pemanasan Global. Hal ini terjadi akibat efek Rumah Kaca. Ozon adalah gas yang terdiri dari molekul-molekul ozon. Satu molekul ozon mempunyai 3 atom oksigen. Ozon dapat dibedakan menjadi 2 yaitu : Ozon Traposfer dan Ozon Stratosfer. Ozon dilapisan Stratosfer menguntungkan karena melindungi semua makhluk hidup dari pancaran sinar ultraviolet yang berasal dari matahari. Sedangkan ozon dilapisan Troposfer merugikan karena menyerap sinar infra merah yang dipantulkan bumi. Dengan kerusakan ozon di lapisan stratosfer mengakibatkan semakin tipisnaya lapisan ozon.Hal ini mengakibatkan semakin banyak sinar ultraviolet yang dapat sampai kebumi. Efek rumah kaca dikarenaka pancaran sinar matahari yang sampai kebumi sebagian dipantulkan dan sebagian diserap oleh bumi. Bagian yang diserap dipancaran lagi oleh bumi sebagai sinar infra merah. Sinar infra merah tersebut diatmosfer akan diserap oleh gas-gas rumah kaca seperti uap air (H2O), karbon dioksida, CH4, O3, oksigen, metana sehingga tidak terlepas keangkasa sehingga panas terperangkap di troposfer dan akhirnya mengakibatkan peningkatan suhu di lapisan troposfer dan di bumi, hal tersebut menyebabkan terjadinya efek rumah kaca di bumi.
Dengan adanya sebuah penjabaran yang telah ditegaskan dari sang penguasa alam didalam Qs. Al-A’rof 56.
Yang Artinya :
Dan janganlah kamu membuat kerusakan dibawah bumi, sesudah (Allah) memperbaiki dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan harapan. Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.
Sumber Foto : www.blogcasa.wordpress.com