Dan untuk anak - anak yang diberi kesempatan untuk bersekolah, manfaatkan kesempatan itu sebaik mungkin karena kalian harus ingat bahwa tidak semua anak seberuntung kalian. Aku juga menyayangkan kenapa perusahaan hanya menerima pekerja yang memiliki pengalaman kerja ? Lalu bagaimana dengan para sarjana yang baru menyelesaikan pendidikannya ? Pastinya mereka belum memiliki pengalaman yang memadai dan akhirnya jadi pengangguran juga. Hal ini cukup berpengaruh pada pemuda - pemudi sekarang ini. Mereka berpikir bahwa apa gunanya menuntut ilmu setinggi mungkin kalau buntut - buntutnya jadi pengangguran. Tak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar pemuda - pemuda Indonesia memiliki satu tujuan yang sama yaitu bekerja. Sehingga mereka tidak begitu mementingkan pendidikan. Bahkan ada salah satu dari mereka yang memalsu ijasah demi kelancaran mereka dalam mencari kerja. Sungguh mengenaskan dan ini membuktikan bahwa ijasahlah yang berkuasa. Padahal ijasah tanpa ketrampilan, keuletan dan kedisiplinan serta kejujuran juga tidak berguna. Andai Indonesia bisa memanfaatkan rakyatnya yang memiliki ketrampilan. Pasti Indonesia tidak akan terpuruk seperti ini. Nah, ini bisa jadi PR buat para pemuda Indonesia agar negara kita benar - benar MERDEKA !!!
(Penulis : Astriani)
Banyak tuh para caleg yang make ijasah palsu, makanya negara kita gak maju2 karena dipimpin oleh orang2 seperti itu.
BalasHapusOh gitu ya mas tongkonan
BalasHapus