Zaman sekarang yang namanya pacaran sudah tidak menjadi hal yang baru buat para remaja. Tidak ada salahnya kita berpacaran tetapi inget kata orang tua, ” Asal jangan sampai kebablasan…“
Yupz, maksudnya kebablasan itu adalah jangan sampai kita salah jalur yang nantinya mengakibatkan menikah muda atau malah jadi beban hidup. Lalu bagaimana sosulinya ? Pacaran sehat adalah jawaban dari semua tanya. Nah, sekarang mari kita bahas bagaimana pacaran yang sehat itu ?
- Sehat Fisik
Sehat fisik berarti tidak ada kekerasan dalam berpacaran. Biarpun cowok secara fisik lebih kuat dari cewek, tapi bukan berarti bisa seenaknya menindas kaum cewek. Pokoknya dilarang saling memukul, menampar, apalagi menendang. (He…he…he…) - Sehat emosional
Hubungan dengan orang lain akan terjalin dengan baik apabila ada rasa nyaman, saling pengertian dan adanya keterbukaan. Jangan sampai kita mengumbar ego karena yang namanya pacaran kan berarti kita harus saling memahami dan saling memberi. Jadi jangan egois ya… - Sehat sosial
Maksud dari sehat sosial adalah tidak harus “mengikat”. Artinya, hubungan sosial dengan yang lain harus tetap dijaga. Jadi hubungan dengan pacar tetap langgeng tetapi hubungan dengan teman juga harus jalan terus. Kan pacaran juga tidak harus bersama pagi, siang, malam. - Sehat seksual
Secara biologis, kita yang masih remaja ini mengalami perkembangan dan kematangan seks. tanpa disadari hal itu juga mempengaruhi kehidupan seksual seseoarang. Kedekatan secara fisik bisa memicu keinginan untuk melakukan kontak fisik. Kalau diteruskan, bisa tidak terkontrol. Jadi, dalam pacaran kita harus saling menjaga. Artinya tidak melakukan hal-hal yang beresiko (kissing, necking, petting)
Nice writer,, tar aku cb deh..
BalasHapusaku masih confuse……….
BalasHapusgood solution for me. thank’s ya..
BalasHapusMasak adatoh yang disebut pacaran sehat ,
BalasHapusmenurut hematku semua orang yang pacaran itu berlandaskan hawa nafsu dan semua nya itu diharamkan dalam agama .
kecuali orang yang sudah punya ikatan dalam agama ( Nikah )
dalam islam cuma ada :
1. Melihat ( si - cowok melihat si-cewek , dalam hal ini sudah ada persetujuan dari keluarga )
2. Melamar ( jika si-cowok tertarik , terjadilah proses jual beli )
3.Menikah (jika kedua belah pihak setuju pernikahan pun berlanjut )
udah cuma gitu ga ada yang namanya PACARAN . .
pacar ko’ coba-coba
BalasHapusgak liat iklan tipi apa?
he..he…
don’t be angry ……
cuma canda
salam kenal
Salam kenal.
BalasHapusAku setuju sepenuhnya dengan artikel di atas.
Cuman, aku mau tanya:
Artikel ini isinya hasil pemikiran pribadi ataukah mengambil gagasan dari luar? Kalau dari luar, sumbernya mana?
ekedar kunjungan balik….
BalasHapusgw klo jalan sama pacar misalnya mau nonton, gw selalu parkir mobilnya sekitar 2 kilo dari tempat nonton. Trus kita b2 jalan kaki deh sampe tujuan… itu termasuk pacaran sehat ga bu???
Assalamulaikum
BalasHapusInilah yang dinamakan Ghozwul Fiqr (Perang Pemikiran). Remaja sekarang otaknya telah tercuci oleh usaha dan kerja keras orang kafir. Jadilah kebanyakan remaja sekarang sukar membedakan antar HAQ (Kebenaran dan kebaikan) dan yang BATHIL (Kemungkaran)
PACARAN?? Seharusnya tidak berdasar referensi pemikiran manusia atau pendapat orang. YA JELAS SEMUA AKAN MENJAWAB DAN BERPENDAPAT “PACARAN ITU SAH-SAH AJA, NORMAL, BOLEH, HUKUMNYA TIDAK HARAM”. HAHAHAHA…..
Hebat sekali bisa membuat dan menetapkan hukum. Baca qur’an aja g pernah, Islam aja g kenal.
Berpedomanlah kepada Al-Qur’an dan hadist. Tidak ada satu ayat Al-Qur’an pun yang memperkenankan praktek pacaran. dalam sunnah rasulpun TIDAK PERNAH DIKENAL PACARAN. Wahai Muslim. Kembalilah kepada jalan yang Haq.
aSTri yang baik, saya sangat mengerti maksud km baik supaya sahabat kita yang lain tidak terjerumus kepada pacaran yang tidak sehat. yang perlu diluruskan, sehat atau tidak sehat, yang namanya pacaran itu gag ada dalam Islam… semua larangan dan perintah Allah pasti ada manfaatnya bagi manusia, karena Hanya Allah yang paling tahu…
BalasHapusoh ya…selamat ya, kmnangannya d lomba blog Kisara!! ^_^
keep contact ya!
Thx dah mampir di blogku..pacaran ??? hmm…ntar aja deh.. masih ada yg lebih menarik sih selain pacaran, yaitu….. maen game komputer, hehe….. btw ni sapa ya… ???
BalasHapusmanusia berproses sih… remaja menganggap pacaran tu wajar juga merupakan proses. Akan lebih baik lagi bila dalam proses menuju kedewasaan perlu lebih mengasah diri mempelajari ilmu agama, sehingga mengambil keputusan tidak hanya berdasarkan pendapat umum saja, tetapi yang lebih kuat adalah dasar hukum yang berlaku sesuai agama yang dianut. Masa agamanya Islam, tapi soal pacaran menganut paham selain Islam? kan ndak logis…gto menurutQ…
BalasHapusyupz...terima kasih buat semua yg sudah mau berkunjung dan memberi komentar untuk blog ini...
BalasHapus